
Sumbawa besar, anugerah-media.com.(28/05/2025)
Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sumbawa melalui Focus Group Discussions (FGD) menyelenggarakan Diskusi yang bertema : Pelestarian naskah kuno sebagai identitas kebudayaan, peradaban dan kekayaan khasanah untelektual daerah di Kantor Bappeda KabupatennSumbawa, Rabu (28 Mei 2025).
Ketua penyelenggara Indra Wijaya S. Pd Kabid. Pelkonano dalam laporannya, mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dari program DAK dengan paku anggaran Rp 22. 077.000, serta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Sumbawa dan Propinsi NTB, yang dukung oleh Pemerintah Daerah Sumbawa.
Kegiatan ini, ungkap Indra Wijaya bertujuan untuk menyatukan persepsi dan menyusun strategi dalam pengumpulan dan pelestarian naskah kuno daerah Sumbawa, yang di buka oleh Kadis Plt. Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sumbawa Rosmin Junaidi, S. Pt, M. Si,
Plt Kepala Perpusar Kabupaten Sumbawa dalam sambutannya, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat peserta menyusun suatu langkah-langkah strategi dalam upaya mengumpulkan naskah kuno daerah Sumbawa, yang nanti dapat menjadi referensi semua pihak dalam pelestarian naskah kuno sebagai warisan budaya Sumbawa.
Hadir dalam kegiatan ini Kadis Perpustakaan dan arsip Propinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, serta budayawan Sumbawa. Sedangkan sebagai peserta adalah pemerhati naskah kuno dari 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Sebagai nara sumber dalam diskusi adalah Dr. Ahmad Yamin S.H, MH dan Dr. Andi Haris M. Pd yang pandu oleh dua moderator Dr. Sopian Hariyadi, M. Si dan Dr. Nining Andriani, M. Pd
Dalam kegiatan ini juga diserahkan piagam penghargaan dan reward sebesar Rp 5 juta kepada pemegang naskah kuno dari pulau Bungin atas nama Makkadia.(AM/Nen)