
ALAS BARAT,anugerah-media,com.
Jaring Aspirasi di daerah pemilihan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) H.Salman Alfarisi.SH. terus menggelar kegiatan Reses di daerah pemilihan Sumbawa dan KSB Masa Sidang II Tahun 2025 secara terjadwal.
Ditemui di Aula Kantor Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, kamis ( 5/ 6/25 ) menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagain dari kerja dalam hal menjaring Aspirasi Masyarakat, Reses ini adalah Reses ke lima Tahun 2025 Ucap Wakil Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten Sumbawa disela-sela kegiatannya.
“Jadi reses hari pertama kata H.Salman di Desa Mapin Rea dilanjutkan ke Desa Labuan Mapin, Desa Usar Mapin dan Desa Gontar yang menjadi titik kelima kegiatan reses.
Dalam kegiatan reses ini bayak beberapa sektor yang menjadi perhatian dari kita semua berdasarkan kondisi yang diusulkan oleh masyarakat baik itu di bidang pertanian, perdagangan, kelautan dan perikanan, pertambangan hingga Sektor pariwisata namun yang menjadi usulan prioritas utama masyarakat saat ini adalah di sektor pertanian dan Infrastruktur.
“kami Komisi II akan mendorong terus semua program yang ada di provinsi NTB maupun Program dari Kementerian untuk dapat membantu masyarakat apalagi dengan adanya program Presiden dalam penguatan sektor pangan tentu ini lebih baik karena dijalankan langsung oleh kementerian pangan dan akan di instruksikan kepada seluruh kadar pertaian untuk bersinergi dengan masyarakat.
Ditambah dengan program yang lain yang salah satunya adalah program koperasi merah putih ( KopDes ) tentunya kita berharap bahwa program ini bisa berjalan dan dinikmati oleh masyarakat terhadap beberapa persoalan yang muncul contohnya terkait dengan distribusi LPG yang menjadi kendala masyarakat
sehingga keberadaan kopDes Ini menjadi tumpuan masyarakat dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Dan kita berharapa tidak ada lagi kendala baik dalam hal distribusi mengenai keterlambatan maupun kendala Kuota termasuk masalah harga sesuai yang ada dalam Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat di bidang sektor Migas.
Untuk Sektor pertanian Kata H.Salman ada beberapa poin yang menjadi catatan dalan Reses ini yang pertama tentang harga komoditi hasil pertanian seperti jagung dan padi berdasarkan Perpres tahun 2025 yang diharapkan agar harga beli jagung Rp 5.500 padi Rp 6.500 ( kering panen ) dan ini tugas kami sebagai lembaga mengharapkan semua elemen baik itu eksekutif maupun legislatif , TNI dan Polri di harapkan benar- benar menjalankan apa yang menjadi harapan Presiden RI sehingga kesejahtraan masyarakat itu bisa dinikmati dan Program Presiden pun dapat tercapai dengan baik,” tukasnya ( AS/ HR )