
Sumbawa Barat, Anugerah-Media.com (14-08-2024)
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim – Muhammad Nasir atau yang dikenal dengan Paket ALIM melakukan blusukan ke Pasar Tanah Mira – Taliwang, pada Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 08.00 WITA.

Blusukan Paslon Ahmad Salim didampingi Muhammad Nasir disambut antusias para pedagang Pasar Tana Mira – Taliwang, dengan mengunjungi lapak pedagang sayur mayur, barang pecah belah, tekstil/pakaian, ikan segar, daging sapi, daging ayam hingga pedagang sembako.
Tentu saja kehadiran Paslon ALIM tersebut mengejutkan para pedagang dan pembeli dipasar tersebut. Dengan suasana penuh keakraban tatkala Ahmad Salim menyambangi dan menyapa pedagang dengan penuh hangat, mengetahui itu Paslon Bupati KSB yang siap bertarung pada Pilkada mendatang, pedagang dan pembeli hingga tukang ojek pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk foto bersama.
Disela-sela menyambangi lapak para pedagang, Calon Bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim didampingi Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat Muhammad Nasir, menyaksikan langsung suasana dan kondisi bangunan pasar Tana Mira – Taliwang.
” Kedatangan Kami Paslon ALIM, tak lain untuk menyapa lebih dekat pedagang, pembeli serta ojek yang beroperasi di pasar Tana Mira – Taliwang, Alhamdulillah,,,,, ternyata mereka menyambut kehadiran kami dengan penuh antusias,” ungkap Bacabup Ahmad Salim.
Sejatinya, pasar harusnya menjadi tempat yang menyenangkan karena dipasar identik dengan hiruk pikuk keramaian, juga perputaran uang paling banyak dipasar.
“Tetapi, kenapa sebaliknya jadi situasi pasar menjadi Horor,” ujar Ahmad Salim.
Karenanya, Ia mengaku prihatin dan juga sedih ketika menyaksikan kondisi Pasar Tana Mira, memungkinkan lesuh nya perekonomian di Pasar Tana Mira – Taliwang dampak dari belum tertangani infrastruktur pasar tersebut.

“Bangkitnya perekonomian itu harus ada intervensi dari pemerintah, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja,” cetus Ahmad Salim.
Setidaknya harus ada stimulan. ”Semestinya, Kita buat orang senang berkunjung ke pasar, kenapa tidak membuat event event di pasar misalnya adakan karnaval, pesta musik sehingga masyarakat menjadi akrab dengan pasar,” ucap Ahmad Salim, kemarin.
Demikian pula dengan transportasinya, mesti di buat senyaman mungkin tanpa harus menghilangkan transportasi ojek, Dokar/cidomo. “Dokar/Cidomo di modernisasi sehingga menjadi keunikan tersendiri kalau mau mengkonversi kan mereka menjadi moda transportasi lainnya, kendati tidak semudah itu,” katanya.
Hal itu memungkinkan proses transisi seperti di Yogyakarta, transportasi tradisional seperti Delman, namun kemasannya dibuat semenarik dan seunik mungkin sehingga masyarakat menjadi bangga naik moda transportasi tradisional menjadi sebuah kegiatan wisata.
Terkait program keberpihakan kepada pedagang di Pasar Tana Mira – Taliwang, Ahmad Salim menilai harus ada keberpihakan khususnya untuk pedagang yang komoditas segar. Kondisi tersebut tentunya menghadapi kendala terhadap daya tahan komoditas yang dipasarkan.

Hal-hal seperti ini, semestinya harus diintervensi dengan menyediakan fasilitas berupa freezer dan sejenisnya harus disiapkan, sehingga komoditas yang akan dijual kepada konsumen tetap dalam kondisi awet dan segar.
Situasi seperti ini yang diharapkan para konsumen ketika produk yang dibeli dalam kondisi masih segar, tetapi dengan syarat bantuan itu diberikan jika Ikan, Daging Ayam, Daging Sapi dan sejenisnya adalah produk lokal KSB.
“Sehingga ada azas manfaatnya disini, kalau yang dari luar biarkan aja bersaing dengan daerah sini, ibaratnya satu kali pukul beberapa burung kena,” tandas Ahmad Salim.
Yang nantinya memberi dampak positif terhadap semua sektor, mulai dari agribisnis nya hidup.
Oleh karenanya, lanjut Ahmad Salim menegaskan, adapun ikhtiar Paslon ALIM ketika dipilih oleh rakyat Sumbawa Barat menang Pilkada mendatang, otomatis untuk infrastruktur Pasar Tana Mira – Taliwang kedepan bisa menjadi Pasar Modern, bagus, tertata rapi, bersih/hygienis dan dari sisi menejemen harus diterapkan secara modern, demikian pula para personil pengelola harus diberdayakan instrumen keuangan yang bisa membuat mereka bisa berusaha secara kompetitif.
Kemudian yang paling penting pedagang di Pasar Tanah Mira harus merasa aman, nyaman.
Sekelumit tentang Pasar Tana Mira – Taliwang ini, diakui Ahmad Salim sempat berdiskusi dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode sebelumnya, Dr KH Zulkifli Muhadi MSI, menyinggung terkait lima rasa aman yang harus diberikan kepada penghuni Pasar Tana Mira – Taliwang ini, antara lain harus ada kepastian bagi pedagang dalam berusaha, kepastian pedagang memperoleh perlindungan dengan asuransi, covering terhadap kerugian, failed, dan sebagainya. Jadi perlakuan seperti baru dikatakan layak disebut pasar karena ada intervensi pemerintah, lugas Ahmad Salim.
Blusukan Paslon Ahmad Salim – Muhammad Nasir ke pasar Tana Mira – Taliwang, tampak didampingi oleh pengurus dan para kader parpol koalisi dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KSB, Sudarli SPd, Kondi Pranata, Andi Laweng SH MH dan pengurus dari Partai Amanat Nasional (PAN) KSB, M Hatta, H Riyadi SE dan sejumlah Kader serta pendukung hingga relawan Paket ALIM.(AM/Adv)