Wali Kota Bima Terima Silaturahmi BAZNAS Kota Bima, Bahas Optimalisasi Pengelolaan Zakat
Kota Bima,Anugerah Media – Wali Kota Bima menerima silaturahmi jajaran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima di ruang kerja Wali Kota. Pertemuan tersebut membahas evaluasi kinerja BAZNAS Tahun 2025 serta rencana penguatan pengelolaan zakat ke depan. Selasa, 30 Desember 2025.
Ketua BAZNAS Kota Bima menyampaikan bahwa silaturahmi ini dihadiri oleh pimpinan dan komisioner BAZNAS Kota Bima (Komisioner I–III) beserta bagian pengurusan administrasi. Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS melaporkan hasil evaluasi pengelolaan zakat Tahun 2025 dengan target penghimpunan sebesar Rp5,5 miliar yang mencakup zakat profesi, zakat fitrah, dan zakat mal.
Selain itu, Ketua BAZNAS Kota Bima menyampaikan sekaligus menanyakan perkembangan regulasi terkait pengumpulan zakat. Beliau menjelaskan bahwa BAZNAS mendorong segera diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) baru tentang pengumpulan zakat agar cakupan penghimpunan dapat diperluas, termasuk dari sektor BUMN. Apabila Perwali tersebut telah ditetapkan, BAZNAS akan mempelajari secara menyeluruh ruang lingkup dan mekanisme pelaksanaannya agar dapat berjalan secara optimal. Selain itu, BAZNAS Kota Bima juga telah menyiapkan sejumlah program yang akan dilaksanakan pada Tahun 2026.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima H. A. Rahman SE menegaskan bahwa Perwali yang sedang disinkronkan harus memperjelas perubahan aturan main dan memperkuat peran BAZNAS. Wali Kota juga meminta agar program-program BAZNAS dapat masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) serta disinkronkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Wali Kota Bima menekankan pentingnya optimalisasi zakat mal yang selama ini belum maksimal. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan transparansi pengelolaan zakat dengan mempublikasikan seluruh kegiatan BAZNAS melalui website resmi dan media sosial, serta merekrut admin khusus untuk pengelolaan informasi.
Selain itu, H.Man mendorong BAZNAS untuk memiliki terobosan dalam menggali potensi zakat harta, termasuk dengan memanfaatkan sistem asuransi dan memperkuat kepercayaan masyarakat. Pemerintah Kota Bima, lanjut Wali Kota, siap memfasilitasi agar zakat harta dapat dititipkan dan dikelola oleh BAZNAS.
Optimalisasi zakat PPPK penuh waktu juga menjadi perhatian, termasuk rencana pembuatan nota kesepahaman (MoU) dengan Bank NTB Syariah untuk pemotongan zakat secara otomatis. Wali Kota juga menegaskan bahwa seluruh program BAZNAS harus disinkronkan dengan program perangkat daerah agar bantuan yang disalurkan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati pula bahwa BAZNAS akan fokus pada penguatan zakat profesi, dengan dukungan Dewan Pengawas BAZNAS yang berjumlah tiga orang untuk mengawasi pelaksanaan program kerja. Ke depan, BAZNAS juga diharapkan memperbanyak bantuan usaha produktif, seperti bantuan rombong, guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pertemuan silaturahmi ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Bima dan BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel.(AM/IM)
