Sumbawa Barat, Anugerah-media.com
Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah mengatakan keberadaan Bandara Kiantar Poto Tano nantinya akan meningkatkan taraf perekonomian di wilayah tersebut. Salah satunya dengan penciptaan lapangan kerja baru.
” Bandara ini kedepan akan menyerap sedikitnya 3.000 tenaga kerja. Baik untuk kebutuhan bandara, karyawan perhotelan, pekerja wisata dan lain-lainya. Semua itu akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Desa sekitar,” ungkap H. Amar saat melakukan Konsolidasi dan Sosialisasi calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Amar Nurmansyah,S.T.M.Si.- Hj. Hanipah, S.Pt.M.M.Inov di lapangan sepak bola Desa Tua Nanga Kecamatan Poto Tano, Jumat malam, 20/9.
Kebutuhan tenaga kerja yang cukup banyak tersebut mulai aktif bekerja saat bandara itu resmi dioperasikan. Belum lagi kebutuhan tenaga kerja lainnya seperti kebutuhan untuk pembangunan pelebaran jalan, perhotelan serta pembangunan lainnya yang menjadi penopang operasional Bandara.
” Semua itu tentu akan butuh tenaga kerja yang tentunya akan diisi oleh putra putri Desa sekitar,” cetusnya.
Bandara Kiantar tambah H. Amar di hajatkan sebagai pengungkit terbangunnya Pariwisata di daerah ini. Ia mencontohkan, ketika Bandara Internasional Lombok (BIL) sebelum dibangunnya Bandara lokasinya seperti lahan tidur yang tidak bisa memberikan penghidupan.
” Tetapi kita lihat efek conectifitas sekarang ini sangat luar biasa. Itulah sebabnya kenapa bandara Kiantar ini kedepan akan banyak memberikan manfaat,” cetusnya.
Pantauan media, Konsolidasi dan Sosialisasi calon pasangan bertagline AMANAH ini disambut riuh penuh semangat. Seluruh warga yang hadir begitu antusias saat H. Amar menyampaikan sejumlah program unggulannya.
“ AMANAH punya Kartu KSB Maju Pendidikan dimana program ini menyiapkan bantuan talangan pada saat siswa dan mahasiswa dinyatakan diterima di Sekolah atau Universitas tujuan dengan nilai yang bervariasi, ” bebernya.
” AMANAH juga punya Kartu KSB Maju Kesehatan. Kartu ini berupa bantuan yang diberikan selain kepada pasien tetapi juga kepada pendamping pasien dengan besaran Rp. 1.500.000. Termasuk biaya ambulan rujukan juga akan ditalangi,” pungkas H. Amar menambahkan. (AM/budi)