Sumbawa Barat, anugerah-media.com
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon
Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November 2022, PT Amman Mineral Nusa
Tenggara (AMMAN) menginisiasi penanaman bibit pohon aren di wilayah Sejorong, Desa
Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sebanyak 200 bibit pohon
aren ditanam bersama dalam payung kegiatan “Green Collaboration”. Para peserta kegiatan
terdiri dari puluhan siswa-siswi dari tiga sekolah dasar di Desa Tongo, Kepala Balai Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) Sejorong Mataiyang Syahril SH, Camat Sekongkang Badaruddin,
S.Pd, Kepala Desa Tongo Idham Khalid S.Pi, serta karyawan AMMAN dan mitra bisnis.
Dalam kata sambutannya, Kepala Teknik Tambang (KTT)/ Site Director AMMAN, Wudi
Raharjo, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari
komitmen AMMAN dalam menerapkan praktek penambangan yang baik, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan (Good Mining Practices). “Pengelolaan aspek lingkungan dan
sosial merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan operasional AMMAN. Dengan
visi menciptakan warisan terbaik, kami juga berkolaborasi dengan masyarakat untuk
menjaga kelestarian lingkungan, termasuk anak-anak sekolah yang akan menjadi pemimpin
masa depan. Kami juga berharap agar pohon aren yang ditanam pada hari ini dapat
memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar sehingga dapat
meningkatkan taraf perekonomian mereka,” jelas Wudi.
Pohon aren merupakan jenis pohon yang memiliki nilai penting dalam kehidupan tradisional
masyarakat di KSB, terutama Desa Tongo. Wilayah tersebut telah lama dikenal sebagai desa
penghasil gula aren, sehingga banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani aren.
Selain sebagai sumber utama mata pencaharian penduduk, aren juga digunakan sebagai
bagian dari pengobatan serta untuk memasak.
Menyadari pentingnya kegunaan aren bagi masyarakat di Desa Tongo, sejak tahun 2020
AMMAN melalui Departement Environmental telah menanam sebanyak 1000 pohon aren di
bantaran hilir Sungai Sejorong. Kegiatan ini dilanjutkan pada tahun 2021 dengan jumlah
penanaman 1000 bibit pohon aren, dan di tahun 2022 ditargetkan penanaman bibit aren
2000 bibit.
Kepala BPH Sejorong Mataiyang Syahril SH menyambut positif kegiatan yang dilakukan ini.
“Penanaman pohon aren ini sangat baik dan diharapkan dapat berkelanjutan untuk
dilaksanakan. Melalui kegiatan ‘Green Collaboration’ ini, secara bersama-sama mari kita
menjaga alam dan lingkungan sebagai warisan baik untuk generasi mendatang,yaitu anak
dan cucu kita,” ujar Syahril.
Senada dengan hal tersebut, Camat Sekongkang Badaruddin, S.Pd mengungkapkan apresiasi
terhadap AMMAN yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. ”Penanaman bibit aren yang
dilakukan bersama pada hari ini menunjukkan komitmen bersama kita untuk menjaga
lingkungan. Tentunya ini juga membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk memelihara
bibit aren yang telah ditanam, sehingga di tahun-tahun mendatang dapat berguna serta
menghasilkan bagi penduduk di sekitar wilayah Tongo,” jelas Badaruddin.
Tak hanya penanaman saja, AMMAN juga melakukan pembinaan serta pelatihan terhadap
para petani aren di Desa Tongo. Sebanyak 20 petani aren yang tergabung dalam kelompok
Tani Aren Desa Tongo diberikan pengetahuan dan pemahaman dasar seperti standar dan
proses pengelolaan pohon aren, proses dan alur pengolahan gula semut (diagram alir),
inovasi produk olahan gula aren, sanitasi produksi, strategi dan teknis pengemasan, strategi
pemasaran dan peluang usaha gula aren, hingga legalitas usaha dan sertifikasi produk.
Melalui bimbingan ini diharapkan para petani aren tersebut dapat menghasilkan berbagai
jenis dan inovasi produk turunan aren yang berkualitas, antara lain seperti: gula semut
(palm sugar), gula cair (liquid palm sugar), gula aren jahe (aren ginger), kopi gula aren,
bandrek/serbat, stup kolang kaling, dan produk turunan lainnya, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian dari para petani aren di Desa Tongo.(AM/*)