Nasional, Anugrah Media Sumbawa – Apakah Bitcoin, Etherum & Binance Coin masih ada harapan untuk terus melanjutkan pull back dari trend turunnya?Berikut adalah ulasannya oleh M. Aminullah, seorang wakil pialang berlisensi Bappebti Indonesia sejak 2017.
M. Aminullah menyatakan suku bunga The Fed (Bank Sentral US) telah naik sesuai ekspektasi dari 3,25% menjadi 4% pada rapat November 2022 ini.
“Yang menarik adalah bagaimana pada statement kebijakan The Fed menyatakan sikap ragu-ragunya mengenai agresifitas suku bunga melalui pernyataan,” ia menjelaskan.
“The Fed jelas mengungkapkan dalam pernyataannya ‘Fed will monitor economic and financial developments. Fed will take into account cumulative tightening, lag on economic impact.”
M. Aminullah dalam analisisnya menyatakan bahwa emas dan bahkan saham di US menjadi menguat atau naik tajam.
Atas pernyataan ini, trader di seluruh dunia mulai percaya bahwa The Fed akan PIVOT atau menurunkan suku bunganya ke depan. Atas dasar PIVOT Statement kebijakan The Fed ini, USD menjadi sangat melemah selama 30 menit dengan index USD turun dari level 111,49 ke level 110,428.
Penurunan tajam USD ini tentu membuat mata uang digital kripto, Fiat Currency (mata uang negara lawan USD), seperti emas dan bahkan saham di US menjadi menguat atau naik tajam. Kebijakan The Fed itu menjadi jebakan dan membingungkan bagi para trader.
“Namun, classic bear trap dari statement kebijakan The Fed ini rupanya jebakan yang sangat luar biasa dalam membingungkan dan menjebak trader di seluruh dunia. Karena ternyata, USD kembali membalikkan keadaan dengan menguat tajam selama 3 jam hingga Close Market sesi US dengan USD Index naik tajam dari 110,428 ke 112,147.” jelasnya kepada beberapa awak media ini.
Terpantau pernyataan Powell selaku Gubernur The Fed pagi ini.
“Pagi ini The Fed menyatakan there is no indication that inflation is decreasing. We are exactly where we were a year ago on inflation. Premature to discuss pausing. A discussion on pausing is not one to have now. I want people to know our commitment to getting this done. Pernyataan di atas disampaikan Powell melalui akun twitternya yang diposting oleh Forex Factory, sebuah website trading terbesar dan terlengkap di dunia.” Tambah M. Aminullah.
“Bahkan menurut twit Live Squawk yang dikutip Forex Factory, Fed’s Powell menyatakan, a soft landing is possible but window has arrowed. As rates go higher it is hard to see a soft landing. Consumer spending shows modest growth, fiscal headwinds haven’t restrained spending.” paparnya.
Berdasarkan fundamental yang ada, M. Aminullah wakil pialang membuat kesimpulannya, sebagai berikut:
(1) Etherum ($ETH) telah TURUN -4,08% ke $1510/ koin dari harga tertinggi harian di $1620,67/koin. $ETH akan kembali retrace menuju Support Terkuat di Area 1375-1383. Jikalau sampai break out dari Support ini, maka $ETH bisa ke Support 1270.
(2) Binance Coin ($BNB) telah TURUN -2,27% ke 318,1 dari level tertinggi harian di 329,6. Secara teknikal, $BNB telah membuat Triple Top di area Resistan Terkuat 331,7. Berdasarkan hal tersebut, maka $BNB berpotensi TURUN menguji Support 263,6 atau ke 210,7 berdasarkan hostiry pergerakan market gagal break di 331,7 sebelumnya.
(3) Bitcoin ($BTC) berpotensi akan kembali menguji Support Psikologi di $20.000/ koin setelah TURUN -1,63% dari $20800/ koin ke $29061/ koin. Jikalau harga break out dari harga psikologi $20k/ koin, maka $BTC berpeluang besar tuk TURUN lebih jauh menuju Harga Support Psikologi di $17k+. Jikalau $BTC mampu menembus Harga Psikologi ini, maka $BTC bisa TURUN DALAM ke unfilled CME Gap di $9600/ koin.
“Berdasarkan uraian di atas, saya juga sudah sampaikan di media sosial saya di Instagram, yaitu @analisatrading.id bahwa dapat disimpulkan mata uang kripto akan sulit menguat naik lebih jauh atau bahkan trend reversal menjadi trend naik setelah pengumuman suku bunga dan kebijakan The Fed yang baru dirilis pada Kamis, 3 November 2022 ini. Sesaat setelah pengumuman suku bunga The Fed selesai dilakukan pada pukul 02.30 WITA hari ini.” pungkas M. Aminullah. (AMS/IM)