Sumbawa

FGD Dan Edukasi Pengelolaan Limbah Minyak Bekas Pakai, Bentuk Kolaborasi Dosen STIKES Griya Husada Sumbawa Dengan Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa

By Nurlaila Agustikawati

Dosen STIKES Griya Husada Sumbawa yang diketuai oleh Nurlaila Agustikawati, S.Pd., M.Pd bersama tim (Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi, S.KM., M.Kes dan Abdul Hamid, S.K.M., M.Kes) melakukan pemberdayaan kepada kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa dalam melakukan pengelolaan limbah minyak goreng bekas pakai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sikap positif terhadap perilaku penggunaan  minyak goreng di rumah tangga dan mendukung pemberdayaan perempuan bersama dengan kelompok PKK Desa Labuhan dalam meningkatkan kesehatan dan peduli lingkungan.

Kegiatan pemberdayaan ini di mulai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada 19 September 2024, dalam upaya pembentukan program peduli dan kreativitas perempuan dan penetapan jadwal pengumpulan limbah minyak goreng bekas bersama dengan kelompok PKK. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa Labuhan Sumbawa, Ketua Kelompok PKK dan Anggotanya. Acara FGD dibuka oleh sambutan dari Kepala Desa Labuhan Sumbawa yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK sebagai motor penggerak perempuan di Lingkungan Desa Labuhan Sumbawa.

Keterangan: Kegiatan FGD Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa

Melalui kesempatan tersebut Bapak Kades Desa Labuahn berterima kasih kepada tim pelaksana pengabdian kepada masayarakat STIKES Griya Husada Sumbawa telah berdedikasi selalu melakukan kegiatan bermmanfaat di Desa Labuhan Sumbawa. Selain sambutan dari Kepala Desa pada kesempatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari Ketua Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa yaitu ibu  Hafsa, S.Pd., Sd, beliau mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu kelompok PKK Desa Labuhan dapat mengedukasi masyarakat sekitar dan kelompok PKK dapat memiliki produk yang dapat dipasarkan. “kami berharap dengan adanya program ini dapat membawa perubahan perilaku pengelolaan limbah minyak goreng bekas dirumah dan produk yang akan dibuat nanti dapat dipasarkan di bazar, atau diperjualkan sampai ditingkat internasional”, ungkap ibu Hafsa, S.Pd., Sd.

Sambutan Ketua PKK Desa Labuhan Sumbawa

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan FGD yang dilakukan diperoleh hasil yaitu penetapan program peduli dan kreativitas perempuan yang isinya adanya penetapan jadwal pengumpulan limbah minyak goreng bekas pakai setiap 1 kali/minggu oleh kelompok PKK di aula pertemuan Kaantor Desa Labuhan Sumbawa dan jadwal pembuatan produk 1 kali/bulan dari hasil pengumpulan limbah.

Pengesahan Program Peduli dan Kreativitas Perempuan

Selain itu bentuk nyata gebrakan kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa yaitu menyebarkan botol kosong ke beberapa rumah untuk mengumpulkan limbah minyak bekas pakai dari ibu-ibu rumah tangga lainnya yang dibarengi dengan edukasi pengelolaan limbah minyak. Materi edukasi diperoleh oleh ibu PKK dari kegiatan edukasi yang dilakasanakan pada 20 September 2024 setelah kegiatan senam rutin kelompok PKK.(AM/*)

Pengumpulan pertama Limbah minyak bekas pakai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Exit mobile version