Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa melalui Gerakan “Cegah DBD” berbasis Inovasi Kearifan Lokal oleh Dosen STIKES Griya Husada Sumbawa
By: Nurlaila Agustikawati STIKES Griya Husada Sumbawa
Anugerah-media.com
Kegiatan Pemberdayaan kelompok PKK ini merupakan kegiatan Pengabdian dosen STIKES Griya Husada Sumbawa yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) melalui kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yaitu Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP). Kegiatan ini di laksanakan oleh Ibu Desy Fadilah Adina Putri, M.Si selaku ketua pelaksana kegiatan, Ibu Fitri Setianingsih, S.ST., M.M.Inov dan Bapak Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi, M.Kes selaku Anggota pelaksana serta Ibu Nurlaila Agustikawati, M.Pd selaku pelaksana Teknis. Kegiatan ini dibantu oleh dua orang mahasiswa program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Griya Husada Sumbawa yaitu Apriska Maharani Putri Dan Nurfatimah Handayani Sukma untuk rekognisi pembelajaran. Kagiatan pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi dengan masih tingginya kasus Demam Berdarah Degue (DBD) dimana Desa Labuhan salah satu Desa yang memiliki kasus DBD pada tahun 2025 sekaligus sebagai Desa Binaan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini merupakan Pemberdayaan kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa melalui Gerakan “Cegah DBD” berbasis Inovasi Kearifan Lokal. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh Kasus DBD sering muncul pada musim hujan karena terbentuknya genangan-genangan air yang menjadi tempat nyamuk untuk bertelur, kebersihan lingkungan, mobilitas, kepadatan penduduk, serta pola perilaku masyarakat antara lain: perilaku membuang sampah, praktik, perilaku menggantung pakaian, perilaku penggunaan antinyamuk yang mengakibatkan penyakit ISPA. Munculnya perilaku ini dapat diakibatkan oleh kurangnya pendidikan kesehatan terkait DBD, dan kurangnya keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan alami sebagai pengganti antinyamuk berbahan kimia. Sehingga perlu dilakukan pemberdayaan pada Ibu-ibu yang menjadi garda terdepan kesehatan keluarga dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk melindungi keluarga dari DBD yaitu kelompok PKK.
Gambar 1. Pengurusan Izin di Kepala Desa labuhan Summbawa dan penentuan jadwal dengan Ketua kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa
Kegiatan pemberdayaan ini di mulai dengan kegiatan Sosialisasi kegiatan pada 13 Agustus 2025, yang di hadiri oleh Kepala Desa Labuhan Sumbawa, Ketua Kelompok PKK dan Anggotanya beserta masyarakat. Kegiatan sosialisasi iini dibuka oleh sambutan Kepala Desa Labuhan Sumbawa Bapak Kamiruddin, S.AP., M.M.Inov dan Ketua Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa Ibu Hafsah, S.Pd. SD sebagai motor penggerak perempuan di Lingkungan Desa Labuhan Sumbawa dan menurunkan kasus DBD yang terjadi di Desa Labuhan Sumbawa.

Gambar 2. Sambutan dari Kepala Desa dan Ketua Kelompok PKK.
Gambar 3. Foto Bersama setelah kegiatann Sosialisasi Selesai
Melalui kesempatan tersebut Bapak Kades Desa Labuahan Sumbawa berterima kasih kepada tim pelaksana pengabdian kepada masayarakat STIKES Griya Husada Sumbawa telah berdedikasi selalu melakukan kegiatan bermanfaat di Desa Labuhan Sumbawa. Selain sambutan dari Kepala Desa pada kesempatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari Ketua Kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa yaitu ibu Hafsa, S.Pd., SD, beliau mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu kelompok PKK Desa Labuhan dapat mengedukasi masyarakat sekitar dan produk yang dibuat dalam kegiatan ini yang dapat dimanfaatkan dirumah atau dikomersilkan. “kami berharap dengan adanya program ini dapat membawa perubahan perilaku pengelolaan sampah, implementasi 3M Plus untuk mencegah DBD dan produk yang akan dibuat nanti dapat digunakan untuk mengganti prooduk kimia dan dapat dikomersilkan untuk peningkatan pendapatan”, ungkap ibu Hafsa, S.Pd., SD. Setelah kegiatan sosialisasi ini dilanjutkan dengan kegiatan edukasi pada 15 Agustus 2025 tentang DBD untuk meningkatan pengetahuan kelompok PKK dan masyarakat untuk pencegahan kejadian DBD di Lingkungan Desa Labuhan Sumbawa.
Gambar 4. Foto Bersama Edukasi pencegahan DBD
Edukasi pencegahan DBD ini disampaikan oleh Bapak Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi, S.K.M., M.Kes dengan materi penyebab dan pencegahan DBD dan oleh Ibu Desy Fadilah Adina Putri, M.Si dengan materi pemanfaatan bahan alami dengan kearifan lokal yang memanfaatkan serai dan jeruk monte khas Sumbawa untuk menjadi alternatif pengganti antinyamuk kimia. Kegiatan edukasi kemudian dilanjutkan dengan kegaiatan pelatihan pada pembuatan antinyamuk serute yang memanfaatkan serai dan jeruk monte.
Gambar 5. Pelatihan Pembuatan Antinyamuk Serute
Dari hasil pelatihan pembuatan antinyamuk serute diperoleh antinyamuk spray yang dapat digunakan sebagai pengganti antinyamuk Sparai kimia dan antinyamuk elektrik kimia
Gambar 6. Produk Pelatihan Antinyamuk serute
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan implementasi 3M Plus melalui kegiatan otong royong di taman wisata saliperate dan beberapa rumah warga Dusun Saliperate. Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan senam sehat bersama ibu kader, masyarakat yang dikoorodinasi oleh kelompok PKK Desa Labuhan Sumbawa.
Gambar 7. Kegiatan Senam dan Kegiatan Gotong Royong
Dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui kegiatan edukasi diperoleh adanya peningkatan pengetahuan DBD mitra dari 70% kategori pengetahuan kurang menjadi 90% kategori pengetahuan baik, dari kegiatan pelatihan diperoleh peningkatan keterampilan pembuatan antinyamuk SERUTE dari 70% kurang terampil menjadi 85% terampil. Dan dari kegiatan implementasi 3M Plus terdapat peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan 3M Plus dari 30% rumah yang melaksanakan 3M Plus menjadi 75% rumah yang melaksanakan 3M Plus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan kelompok PKK oleh dosen STIKES Griya Husada Sumbawa memberikan perubahan yang baik di Lingkungan Desa Labuhan Sumbawa.(AM/*)