Sumbawa Barat, (Rabu, 17 Juli 2024)
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah ST., M.Si menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil dibukukan oleh pemerintah daerah. Mulai dari keberhasilan Pemda dalam menurunkan angka kemiskinan hingga tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Prihal tersebut disampaikan Sekda pada rapat paripurna prihal penjelasan Bupati Sumbawa Barat tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2025, Rabu 17 Juli 2024.
Mengawali sambutannya, pria berdarah Desa Tepas Kecamatan Brang Rea itu menyampaikan permohonan maaf lantaran Bupati dan Wakil Bupati memiliki agenda sehingga tidak dapat hadir dalam rapat paripurna.
“Mohon maaf. Salam hormat dari Bupati dan Wakil Bupati yang berhalangan hadir karena sesuatu dan lain hal yang diselesaikan dan saat ini berada di luar daerah,” ungkapnya.
Pada momentum itu, mengawali sambutannya mengenai anggaran tahun 2025, H. Amar menyajikan kondisi sosial ekonomi makro KSB selama beberapa tahun terakhir yang dijadikan sebagai acuan dasar pertimbangan dalam penyusunan KUA-PPAS.
Dikatakannya lagi, Sumbawa Barat merupakan salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yang kedepan terbuka peluang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan segmen pertumbuhan ekonomi baru diantaranya hilirisasi pertambangan, pertanian dan pengembangan pariwisata.
“Perbaikan kualitas SDM menjadi faktor utama untuk pembangunan ekonomi, peningkatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan serta penguatan sistem perlindungan sosial yang berkelanjutan terus diperkuat,” terangnya.
Lebih jauh H. Amar, bahwa laju pertumbuhan ekonomi Sumbawa Barat dengan tambang pada tahun 2023 mengalami kontraksi sebesar 10,37 persen. Namun, setelah mengeluarkan sektor PDRB pertambangan, pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan sebesar 9,41persen sekaligus menjadi yang tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kondisi sosial makro lainnya juga mengalami perbaikan. IPM Sumbawa Barat pada tahun 2023 pada angka 74,84 poin dari tahun sebelumnya sebesar 74,34 point atau meningkat 0,5 point. Demikian juga dengan kemiskinan yang mengalami penurunan. Angka kemiskinan di Sumbawa Barat berada pada angka 12,95 persen dari sebelumnya 13,02 persen di than sebelumnya atau menurun 0,07 persen. Untuk sektor Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berhasil diturunkan hingga 3,54 persen pada akhir tahun 2023 dari 4,56 persen pada tahun sebelumnya.
“Pemda terus fokus dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan pada tahun-tahun mendatang. Termasuk stunting hingga kemiskinan ekstrem. Peran APBD sangat penting dan strategis untuk mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah pembangunan ekonomi sosial dan daya saing daerah,” bebernya lagi.
Ia menambahkan, bahwa dokumen KUA-PPAS ini berisikan komponen yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah pada tahun 2025, papar H. Amar diproyeksikan menyentuh angka Rp. 1.331.006.864.724.00 yang mana pendapatan daerah terdiri dari tiga komponen, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 124.799.204.724.00, pendapatan transfer sebesar Rp. 1.032.040.020.000.00 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 174.167.640.000.00.
“Sedangkan untuk kebijakan belanja daerah direncanakan sebesar Rp. 1.346.006.864.724.00. sementara kebijakan pembiayaan daerah tahun 2025 mendatang, dengan memperhitungkan penerimaan pembiayaan daerah dari SILFA tahun 2024 sebesar Rp. 15.000.000.000.00,” demikian Sekda memaparkan.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuudin Umar menyambut baik apa yang disampaikan oleh pemerintah daerah. “Setelah paripurna ini, teman-teman dewan akan melakukan rapat yakni Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebagaimana diatur dalam hasil kesepakatan Bamus, minggu lalu,” terangnya.
“Kita berharap rangkaian pembahasan APBD 2025 ini berjalan lancer mengingat pembahasan anggaran ini berbarengan dengan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045,” pungkasnya. (AS/adv)