Sumbawa Besar,anugerah-media.com
Seiring dengan diberlakukannya Universal Health Coverage (UHC) di seluruh Indonesia, Pemkab Sumbawa memikirkan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi hal utama di masa mendatang. Momentum hari jadi Kabupaten Sumbawa menjadi hari yang sangat spesial. Salah satu hadiah terindah yang dipersembahkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tepat di usia ke-64 tahun adalah menyandang status Universal Health Coverage (UHC). Keseriusan ini pun ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Universal Health Coverage dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bima di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, pada Jum’at (20/1/23) sore.
Penandatanganan UHC ini dilakukan oleh Sekda Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri M.M, dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Tati Haryati Denawati, S.Si, Apt., MHSM., AAK. Turut menyaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Varian Bintoro S.Sos., M.Si, Kepala BKAD Didi Hermansyah SE, Kepala Bappeda E.S. Adi Nusantara, S.Sos., MT, Kadis Kesehatan, Junaidi A.Pt., M.Si., Kabag Pemerintahan Budi Santoso, S.Sos., M.Si, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Syarifah S.Sos., M.Si dan Kepala BPJS Kesehatan Perwakilan Sumbawa, Rahmatullah, SE beserta jajaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri mengatakan, telah lama pihaknya berkomitmen untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Melalui BPJS Kesehatan, komitmen tersebut pun kini dapat terwujud.
“Ini komitmen pemerintah daerah, sehingga kami berupaya dengan berbagai sumber daya yang ada untuk bisa memenuhi penandatangan Kesepakatan UHC ini,” ujarnya.
Haji Bas-akrab Sekda Sumbawa disapa juga menyampaikan terimakasih kepada BPJS Kesehatan atas adanya kerjasama ini. Sebab, melalui UHC ini masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan. Dimana peningkatan mutu layanan kesehatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan program-program pemerintahan yang berbasis kesehatan.
“Kami bersepakat bagaimana dengan sumber daya yang ada yang kita miliki saat ini dapat memberikan akses secara menyeluruh atau mengakomodir masyarakat di Kabupaten Sumbawa dalam program JKN, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Ini akan kami terus gaungkan, agar masyarakat tidak ada yang kesulitan ataupun ragu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Mudah mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kerjasama selanjutnya,” terang Sekda.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Tati Haryati Denawati, S.Si, Apt., MHSM., AAK, Dalam kesempatan itu resmi memberikan penghargaan UHC yang diserahkan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa. Pada Januari 2023 sebanyak 504.915 jiwa atau 97,18% penduduk di Kabupaten Sumbawa sudah terdaftar sebagai peserta JKN dari total penduduk sebanyak 519.564 jiwa. Hal ini merupakan langkah tepat bagi pemerintah untuk mewujudkan perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduknya dalam Program JKN. Di samping itu dengan system non cut off bagi masyarakat yang ingin didaftarkan oleh Pemerintah Daerah di kelas III, status kepesertaan JKN bisa langsung aktif tanpa harus menunggu tanggal satu bulan berikutnya.
“UHC ini terwujud berkat kolaborasi seluruh pihak dan komitmen kuat dari pemerintah serta engagement stakeholder dari unsur-unsur yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan UHC. Pemerintah telah hadir memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui Program JKN, ini merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat,” pungkasnya.(AM/003)