Kota Bima, Anugerah Media Sumbawa-Dihadapan ratusan warga yang menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Tahun 2023 di Sarata RT16 RW06 , Sabtu (10/6/23) malam, Walikota Bima diwakili Camat Rasanae Barat Hj. Suharni, SE didampingi Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kelurahan Paruga. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, Alim ulama, dan peserta. Camat Rasanae Barat berharap agar Kota Bima selalu mesyiarkan dan menggemakan membaca Al Qur’an agar senantiasa membawakan kebaikan.
Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran dari Ustadz Rahmad Hidayat, lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan panitia hingga penbacaan Surat Keputusan Walikota Bima tentang pembentukan Dewan Hakam oleh Lurah Paruga Arief Rahman. Berdasarkan pantauan langsung madambojo dilokasi kegiatan, acara berlangsung khitmad dan sangat berkesan hingga menuai pujian dari berbagai pihak, Lurah Paruga bersama Seklur terlihat hilir mudik mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan.
Rangkaian acara inti MTQ diawali oleh Camat Rasanae Barat Hj. Suharni yang melantik secara resmi Dewan Hakam. Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari pejabat yang fasih melantunkan ayat-ayat Suci Alquran ini.
Camat Rasanae Barat menyampaikan harapan agar Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Kelurahan paruga dapat menjadi sarana untuk lebih meningkatkan pemahaman dan cinta terhadap Al-Quran di kalangan masyarakat serta mampu mencetak generasi Qurani, serta pentingnya peran orang tua untuk mendidik anaknya siarkan dan gemakan membaca Al-qur’an.
“Pendidikan ahlak dalam keluarga dari orang tua tidaklah cukup membentuk karakter kuat pada anak, jika tidak ditambahkan dengan pendidikan berbasis agama (Sekolah Tahfiz, Pasantren dan sejenisnya). Saya berharap lewat momen MTQ, hafalan dan bacaan Alquran bagi kita semua (terutama anak) menjadi lebih baik dan rutin,”harapnya.
“Jadikanlah Penyelanggaraan MTQ sebagai wadah untuk melahirkan kader-kader Qur’ani hingga kesannya tidak hanya ajang seremonial saja,”pintanya.
Pada pergelaran tahun ini, MTQ Kelurahan Paruga diikuti oleh total 118 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori. Ketegori Tantil berjumlah 40 peserta, Dewasa 14 peserta, Remaja 20 peserta, Anak 28 peserta. Sedangkan untuk kategori istimewa yakni 1 juz diikuti oleh 8 peserta dan 5 juz, bersaing juga 8 peserta. Sekertaris Panitia Muhammad Salahuddin berharap dari dari pergelaran MTQ tahun ini akan melahirkan Qori dan Qoriah handal Kelurahan Paruga. (AMS/IM)