Kota Bima, Anugerah Media – Buntut kenaikan dan kelangkaan gas LPG 3 kg yang hingga saat ini masih dirasakan masyarakat Kota Bima, Salah satu Warga Kota Bima datangi Kantor Koperindag Kota Bima dengan membawa tabung gas LPG 3 kg kosong, Selasa, 26 Mei 2024.
Harga LPG 3 kg yang sampai saat ini di Kota Bima yang harganya tembus hingga berkali lipat tersebut menimbulkan lahirnya kemurkaan salah satu warga Kota Bima Eldan, S.Sos. Kepada media in ia mendesak Pemerintah melalui Koperindag untuk segera mencabut ijin sejumlah pangkalan nakal yang menaikan harga dan memberikan quota kepada para pengecer.
Segera cabut izin pangkalan yang melanggar aturan guna menghindari kelangkaan dan kenaikan di Kita Bima ini, ” Tegas Eldan.
Menurutnya, Langkah pencegahan kelangkaan gas elpiji di Kota Bima, Pemerintah harus membuat dan memberikan izin untuk pembuatan pangkalan LPG bagi pelaku Usaha Mikro, Nelayan sasaran, petani sasaran , sesuai keputusan Mentri ESDN nomor: 36.K/M/MG.01/2023 tentang pendistribusian tepat sasaran.
“Selain itu, Bentuk tim perkelurahan agar pengawasan terhadap Pengkalan yang nakal dan pangkalan yang nakal harus di cabut izinnya tanpa kompromi karena sudah menyengsarakan rakyat, ” Tegas pria jangkung yang juga Ketua Rumah Aspirasi Kelurahan Rontu Tersebut.
Sementara sampai berita ini dimuat, Kepala Koperindag yang dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan terkait salah satu warga Kota Bima tersebut. (AM/IM)