Alas Kota.anugerah-media.com (18/10/2023)
Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila ( P5 ) Siswa SMPN 1 Alas, kabupaten Sumbawa tampilkan Produk hasil karya berupa Kerupuk Biji Asam yang termuat dari kearipan lokal bauh dari bimbingan guru pembina.
Guru Pembina P5 SMP Negeri 1 Alas Hj. Aidah Susanti.,SE ditemui media ini, disela – sela kegiatannya menjelaskan, bahwa Kerupuk Biji Asam ini adalah hasil karya Anak- anak KLAS VII berkaitan dengan kurikulum Merdeka harus ada proyek.
Maka yang di buat dan kali ini, mengambil tema kewirausahaan dalam pengolahan biji Asam menjadi Kerupuk dengan jadwal pembuatannya kurang lebih dua minggu yang di mulai dari penyorteran biji asam yang digunakan hingga di lanjutkan dengan sosialisasi pemamfaatannya sehingga anak- anak paham tentang apa yang terkandung di dalamnya.
Tentu dengan pemamfaatan biji asam anak- anak bisa memanfaatkannya untuk lebih lanjut karena selama ini kita abaikan sekarang biji asam dapat di olah secara mandiri menjadi kerupuk.
” kerupuk Biji asam baru kali ini, kami angkat melalui kegiatan P5 biasanya kita melihat di tengah- tengah masyarakat bahwa biji asam tersebut sebagai makanan cemilan saja dan sekarang bisa di olah secara mandiri menjadi kerupuk,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah setempat, Andi Suwardi.S.Ag, memberikan apresiasi kepada anak-anak termasuk kepada bapak dan ibu guru yang sudah memberikan bimbingan kegiatan Project P5, tentu ini akan menambah keterampilan baru bagi anak-anak.
Untuk kegiatan ini, ungkap Kasek mungkin baru ada dikabupaten Sumbawa yang menjalankan uji coba pembuatan kerupuk dari biji asam. Hal ini sangat bangga bagaimana anak-anak kita bisa mempraktekan kembali , mengembangkan keterampilannya dirumah maupun di tengah masyarakat hasil karyanya dan ini adalah bagian dari dalam rangka kita mewujudkan kurikulum Merdeka dengan Projekc P5.
Selain itu, Andi Swardi.S.Ag. juga menjelaskan bahwa tahun ini ( 2023 ) ada tiga program P5 yang dikerjakan yang pertama pembuatan kerupuk dari Biji Asam dan kedua adalah pemanfaatan limbah Plastik berupa botol bekas untuk dijadikan kerajinan pengolahan dan ketiga adalah pembuatan begront panggung pentas setiap kegiatan Sabtu budaya.
“jadi setiap tahunnya minimal ada tiga Projek P5 yang di kerjakan melalui Program Sekolah, sehingga nanti di akhir tahun semua hasil karya tersebut kita adakan gelar karya sambil memamerkannya,’’ seraya meanmabhkan nanti akan di saksikan oleh Dinas termasuk Orang tua Siswa dan komite Sekolah sehingga apa yang telah dihasilkan oleh anak- anak melalui karya-nya akan kita tampilkan sebagai dorongan kepada Anak- anak.( AM/RR )