Sumbawa Besar, anugerah-media.com (23/10/2023)
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Plampang Kabupaten Sumbawa, merupakan salah satu sekolah percontohan dalam membantu pemerintah masalah narkoba dari 31 SMA/SMK se Kabupaten Sumbawa.
Hal ini dikatakan, Nasrullah Darwis.S.Pd.M.Pd Kepala Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Sumbawa Dikbud Propinsi Nusa Tenggara Barat pada acara tatap muka dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru, tata usaha SMA Negeri 1 Plampang yang juga dihadiri Jamhur Husain Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Senin (23/10/23) di ruang guru setempat.
Menurut Nas sapaan akrab KCD ini, bahwa peran guru dan semua stockholder yang ada sangat penting sekali dalam upaya menanggulangan Narkoba dan apa yang telah dilakukan oleh SMA Negeri 1 Plampang patut diberikan apresiasi, bahwa apa yang dilakukan oleh sekolah ini merupakan suatu yang luar biasa, sehingga kepada seluruh SMA/SMK yang ada di Kabupaten Sumbawa dapat mencontohi SMA Negeri 1 Plampang.
Oleh karena itu, ungkap KCD Dikbud bahwa peran serta kita semua dalam menyelematan generasi muda terhadap bahaya narkoba, kita semua harus peduli dengan tetap memberikan pengertian tentang bahaya akan narkoba tersebut.
‘’ saya berharap jangan sampai ada indikasi para guru yang terlibat dunia narkoba, apalagi menjadi pelaku dunia haram ini dan mari kita semua melakukan pemberantasan terhadap narkoba,’’ ujar Nasrullah Darwis seraya menambahkan karena telah melakukan koordinasi dengan stockeholder yang ada.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Jamhur Husain juga menyampaikan bahwa peran dan tanggungjawab Dewan Pendidikan terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Mengah Pertama (SMP) dan SMA/SMK.
Dikatakan JH sapaan akrabnya, bahwa selama ini Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa (DPKS) telah banyak melakukan persoalan yang menyangkut pendidikan di hamper semua kecamatan yang masuk dari masyarakat, sehingga setiap persoaalan yang masuk dapat diselesaikan menjadi jalan keluarnya.
‘’ Kami berharap agar yang menyangkut dengan masalah pendidikan dalam segala hal dapat disampaikan ke DPKS dan Insya Allah akan dicarikan jalan kelaurnya,’’ ucap JH.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Plampang Saparuddin.S.Pd.M.Pd kepada media ini, mengatakan bahwa langkah yang telah dilakukan sekolahnya dalam persoalan Narkoba ini adalah telah melakukan tes urin terhadap 22 orang siswanya, ini merupakan keinginan dari orang tua siswa dan siswa itu sendiri.
Menurut Kasek, pihaknya ( SMAN 1 Plampang red.) telah berkomitmen untuk melkukan test urin tersebut tentunya dengan kesepakan Camat, Kapolsek, Komite Sekolah karena adanya indikasi bahwa sekolah ini siswa yang terlibat dengan narkoba.
Maka terhadap persoalan tersebut, tandas Kasek setelah dilakukan test urin oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa, maka 19 siswa positif narkoba dengan klasifikai ringan dan sedang dan saat ini para siswa tersebut sedang dilakukan rehabilitasi oleh pihak BNNK Sumbawa.
Ketika ditanya apakah ada dampak terhadap siswa lainnya di sekolah tersebut, Kasek menegaskan tidak ada dampaknya terhadap siswa lainnya, karena setelah diberikan pengertian agar nantinya tidak melakukan bullying terhadap para korban narkoba tersebut.
Selain itu KCD Sumbawa Dikbud Propinsi NTB Nasrullah Darwin.S.Pd.M.Pd dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Jamhur Husain, seusai acara pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Jajaran SMA Negeri 1 Plampang dihadap 715 siswa yang diikuti secara seksama yang berlangsung sekitar 20 menit dan mendapat apresiasi dari siswa siswa terhadap apang yang disampaikan KCD dan Dewan Pendidikan tersebut.(AM/JH)