Bima, Anugerah Media – Desa Nipa sebagai duta Kecamatan Ambalawi pada Lomba Desa dan Posyandu Terintegrasi tingkat kabupaten Bima tahun 2024 merupakan lokasi ketiga yang dikunjungi oleh rombongan penilai Kamis (16/05).
Ketua Tim yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Kamaludin, S.Sos dalam sambutannya usai prosesi penerimaan oleh Camat, Muspika, Kepala desa dan Undangan mengungkapkan bahwa kegiatan lomba desa merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang dihelat oleh pemerintah Kabupaten Bima.
“Desa Nipa – Ambalawi adalah desa ketiga yang dinilai. Selamat kepada seluruh masyarakat, karena dari sekian desa yang ada di Kecamatan Ambalawi, Desa Nipa yang terpilih untuk mewakili.
Tim penilai juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat antusias para perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat.
Kami tentu berharap, Desa Nipa bisa menjadi duta yang akan mewakili Kabupaten Bima pada lomba tingkat Provinsi NTB bahkan tingkat nasional”. Imbuhnya.
Sebelumnya, Kades Nipa Mahfud MD, ST dalam pemaparannya dihadapan Tim Penilai mengungkapkan bahwa pemerintah desa Nipa selalu berkomitmen untuk membangun desa, menjalin hubungan yang harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kelembagaan di desa.
Hubungan yang harmonis dengan BPD tersebut berimplikasi positif pada percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang prima di desa nipa dengan menggunakan anggaran APBDesa setiap tahunnya yang mengedepankan sikap partisipatif, keterbukaan, kejujuran demokrasi dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Terkait pelayanan di bidang kesehatan, pemerintah Desa Nipa telah berupaya maksimal untuk memenuhi pelayanan bidang kesehatan melalui program Desa Bersih dari Narkoba (bersinar) sebagai salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa. Langkah ini dijabarkan dalam pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitasi Desa bersih narkoba yang dikelola secara partisipatif berkelanjutan dan berbasis pada pendayagunaan sumber daya di desa.
Setelah sesi penyambutan, tim kemudian melakukan pemeriksaan dokumen administrasi di kantor desa setempat untuk kemudian dilanjutkan dengan verifikasi lapangan pada sejumlah dusun. (AM/IM)