SUMBAWA BARAT, anugerah-media.com
Pasca pemilu 14 Februari 2024, Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat bergerak cepat merespon persoalan gagal tanam yang dialami petani di Sumbawa Barat. Rombongan Komisi II yang dipimpin ketuanya Aheruddin, SE., ME, langsung berkordinasi dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. Abdul Azis, SH.,MH, di Mataram, Bulan Februari 2024 lalu.
Dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, politisi Gerindra yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sumbawa Barat untuk periode ke 4 ini, Aheruddin, SE. ME, mengungkapkan telah terjadi gagal tanam khusunya padi pada musim tanam I tahun 2024 di Sumbawa Barat. Hanya sebagian kecil lahan pertanian yang dapat ditanami karena ketidak cukupan cadangan air irigasi dan curah hujan yang rendah. Akibatnya petani tidak dapat menanam padi secara simultan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Aheruddin juga mengungkapkan bahwa Gagal tanam padi ini pasti berdampak pada keamanan pangan masyarakat, terutama beras sebagai kebutuhan pokok yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan harga signifikan.
Anggota DPRD yang akrab disapa Aher ini meminta pemerintah provinsi untuk secepatnya melakukan intervensi program pangan guna membantu masyarakat Sumbawa Barat yang terdampak gagal tanam terlebih menjelang dan selama bulan Ramadhan tahun ini yang sebentar lagi tiba. (AM/Budi) |