
Bima, Anugerah Media – Aliansi Pemuda Peduli Desa lakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Ntoke, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (29/11/2023).
Dalam aksi unjuk rasa yang diikuti oleh puluhan pemuda tersebut, terlihat mereka membakar ban sebagai bentuk protes karena tidak adanya transparansi dana desa.
Mereka bergantian orasi di hadapan aparat desa Ntoke di bawah kepemimpinan Kepala Desa Muhidin Usman yang memimpin sejak tahun 2019.
Abdul Fatir, salah satu orator mengatakan mereka melakukan unjuk rasa untuk mengawal dana desa beberapa tahun terakhir yang tidak transparan dan amburadul.
“Kita perlu mengetahui transparansi dari anggaran Apbdes yang dikeluarkan beberapa tahun terakhir dianggarkan. Ini adalah bentuk awal pengawalan kawan-kawan sekalian. Ketika pemerintah desa menginjak kita, kita akan lawan saudara sekalian,” ujar Fatir.
Selain itu, Obi, salah satu orator dalam orasinya menilai bahwa pemerintah Desa Ntoke telah lalai terhadap masalah yang ada dan tidak paham akan tugas pokok dan fungsi mereka.
“Itu kemudian kami melakukan unjuk rasa ini, karena pemerintah desa tidak paham akan tupoksinya. Janganlah kalian hanya minum kopi dan merokok di dalam sana, kami tidak puas dengan (kinerja) kalian,” tutur Obi di hadapan aparat Desa.
Lebih lanjut Obi memberikan peringatan keras jika pemerintah desa tidak bekerja dengan baik mereka akan menyegel kantor desa selama satu tahun ke depan.
“Kami ingatkan kepada Pemdes Ntoke agar bekerja dengan baik,” tegasnya. (AM/IM)