Sumbawa Besar,anugerah-media.com
Sekretariat DPD-RI seluruh Indonesia membuka posko pengaduan pemilu termasuk sekretariat DPD-RI NTB.
Menurut anggota DPD RI Nusa Tenggara Barat Ir H hmad Sukisman Azmy,M.Hum, bahwa sejak awal dirasakan banyak ketimpangan dalam pemilu 2024. Bahkan kampus kampus menyuarakan kegerahannya terutama terkait pemilihan presiden dan wakil presiden RI terutama ketidak netralan presiden dan pelanggaran persyaratannya.
Kecurangan hasil pemilupun rawan untuk dimanipulasi karena penghitungan dari tps langsung ke kecamatan untuk penghitungan ulang. Meskipun ada e rekap yang membantu hasil cepat penghitungan suara.
Masih menurt mantan Ketua PWI NTB ini, bisa dibayangkan hasil pemilu yang begitu banyak dan diakses secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia. Dimana pemilu dengan 5 katagori yakni pemilihan presiden. DPR-RI DPD-RI DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Tentu datanya sangat banyak dan menggunakan teknologi tinggi dan penerimaan sinyal internet yang tidak merata di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, tandas H Sukis sapaan akrabnya siharapkan kepada seluruh masyarakat dituntut untuk ikut serta mengawal pemilu agar mendapatkan hasil yg bersih jurdil aman dan tanpa tekanan dari mana saja.
‘’ Pemilu yang berbiaya besar dan melibatkan seluruh rakyat Indonesia diharapkan menjadi contoh bagi negara negara lain. Karena itu kecurangan ketidak adilan harus jeli dilihat oleh rakyat Indonesia agar pemilu ini sesuai harapan masyarakat Indonesia,’’ ujar H Sukis.(AM/JH)