Sumbawa Besar,Anugerah-media.com
Nurul Hidayati, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB ditahan majikannya di Saudi Arabia sejak tahun 2008 dan sampai sekarang tak diizinkan pulang ke Indonesia.
Hal tersebut terungkap ketika pihak keluarga Nurul Hidayati mengadu ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB, Selasa, 1 Februari 2022 Tahun lalu. Kamis 15 Juni 2023
Menurut Ketua SBMI NTB, Usman, pihak keluarga telah 11 tahun kehilangan kontak dengan Nurul Hidayati. Sebagaimana keterangan dari pihak keluarga ketika mengadu ke SBMI NTM, kata Usman, Nurul terakhir kali menghubungi keluarga pada tahun 2011.
“Tahun 2011 itu, hanya mengirim uang sebesar Rp14 juta dan sempat mengabarkan, kalau dirinya masih ditempat majikannya yang dulu dan tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya,” kata Usman.
“Sambung Usman, adalah gaji selama tiga tahun bekerja, dari tahun 2008 sampai tahun 2011.
Menindaklanjuti pengaduan keluarga Nurul, kata Usman, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan UPT BP2MI NTB, Disnaker Provinsi NTB, dan Disnaker Kabupaten Sumbawa Pihak KBRI agar Nurul bisa segera dipulangkan dan hak gajinya diberikan.
“setelah kami berkoordinas dan meminta bantuan rekan-rekan pengurus DPLN SBMI di Riyadh Arab Saudi agar Nurul Hidayati bisa segera dipulangkan, serta diberikan hak gajinya. Kami juga minta agar majikannya diproses secara hukum, karena menahan dan tidak membayar gaji Nurul sejak tahun 2011,” tegas Usman.
Sementara, orang tua Nurul Hidayati, Ridwan menyatakan, sejak kontak terakhir dengan keluarga pada tahun 2011 lalu, Nurul tidak ada khabar lagi. Setelah meminta bantuan ke SBMI NTB baru mendapatkan kabar dan alhamdulillah hari ini anak saya akan dipualnghkan penerbangn jam 11 waktu Riyadh. “ungkapnya
“calo/tekong yang telah memberangkatkan Nurul Hidayati sudah lama meninggal dunia, sehingga kami tidak tahu mau bertanya dan meminta tolong kepada siapa,” kata Ridwan.
Untung saja, kata Ridwan, ada yang mengarahkan ke SBMI NTB, sehingga pihak keluarga dapat meminta bantuan, sehingga anak saya Nurul akan pulangkan hari ini.
“Saya senang dan berharap anak saya sampai rumah dan hak gajinya dibayarkan oleh majikan,” tutup Ridwan, (AS/*)