Sumbawa Besar, anugerah-media.com ( 12/10/2023)
Persoalan 19 orang siswa salah satu SMA di Kabupaten Sumbawa yang telah terpapar narkoba, butuh penanganan serius. Karena itu, para orang tua didorong untuk membawa anaknya guna direhabilitasi.
Kepala Cabang Dinas Dikbud NTB Kabupaten Sumbawa, Nasrullah Darwis mengatakan, sebelumnya kegiatan tes urine tersebut merupakan inisiatif dari orang tua dan sekolah. Sebab, dalam pemberantasan narkoba di sekolah diharapkan tidak hanya dengan sosialisasi. Tes urine yang dilakukan itu merupakan salah satu bentuk pemberantasan narkoba.
“Guru-guru di sekolah tersebut sebelumnya mendeteksi ada sejumlah siswa yang bertindak diluar kewajaran. Kemudian kepala sekolah berkoordinasi dengan orang tua dan disepakati dilakukan tes urine,” ujarnya
Menurutnya, narkoba adalah ancaman yang harus disikapi secara bersama. Karena itu, kolaborasi BNN, orang tua dan sekolah sangat diperlukan.
Dikatakan, kebanyakan aktivitas siswa di luar sekolah. Jadi, banyak hal yang tidak bisa terpantau oleh pihak sekolah. Karena itu, sekolah diharapkan selalu bekerjasama dengan orang tua siswa. Guna pemantauan terhadap siswa itu sendiri.
Terkait persoalan ini, diimbau kepada orang tua untuk merehabilitasi anaknya. Sang anak itu sendiri juga diberikan keringanan dan tidak dikeluarkan dari sekolah. Apabila ada orang tua yang tidak mampu mengantarkan anaknya untuk rehabilitasi, pihaknya siap membantu memfasilitasi.
“Nanti kita sewakan mobil. Karena kami ingin melihat generasi muda ini menjadi baik. Bukan hanya lewat pelajaran, tapi dengan kolaborasi dinas terkait, maka persoalannya bisa diselesaikan,” terangnya.
Karena itu, pihaknya akan menyelesaikan persoalan di salah satu sekolah tersebut terlebih dahulu. Baru kemudian akan menyasar sekolah-sekolah lainnya.
“Saya akan siap mendampingi, begitu guru-gurunya juga. Semua sekolah akan kami lakukan tes urine juga. Namun, tinggal pembiayaannya. Tahun 2024 kita lakukan,” pungkasnya. (AM/Gung)